--> Skip to main content

Penangan Pasca Melahirkan Cempe Kambing

Penangan Cempe

 

Bagaimanakah penanganan yang baik pascamelahirkan untuk induk dan anak? 

  Jawab: Tindakan induk membersihkan seluruh tubuh anak dengan menjilat merupakan cara paling efektif untuk menciptakan hubungan induk dan anak yang baik pada waktu selanjutnya. Hubungan ini dapat mempengaruhi ketersediaan air susu induk untuk anak yang baru dilahirkan. Seekor induk dapat menunjukkan penolakan terhadap anaknya bila hubungan ini tidak terbentuk sejak awal. Setelah proses kelahiran berjalan dengan baik, tali pusar biasanya terputus sendiri saat induk berdiri. Namun, tali pusar dapat pula dibantu dengan cara dipotong peternak, tetapi jangan terlalu panjang karena dapat menyebabkan pendarahan. Oleh karena itu, pemotongan sebaiknya hanya sepanjang 5—7 cm menggunakan gunting bersih. Untuk mencegah infeksi, peternak dapat mengolesi tali pusar dengan larutan iodin. Induk dan anak dapat ditempatkan pada kandang beranak (1 m x 1 m) selama seminggu. Hal utama lainnya yang harus diperhatikan adalah pastikan induk memproduksi susu dan saluran puting terbuka dengan cara memeras puting secara lembut. Selain itu, pemberian air minum yang dicampur dengan konsentrat setelah melahirkan juga penting untuk memperlancar keluarnya susu.

  Setelah melahirkan, biasanya terdapat bercak darah di sekitar vulva. Kondisi tersebut dapat terjadi pada 23 minggu setelah melahirkan. Dalam keadaan normal, bercak atau cairan tersebut akan semakin bersih dan bening dengan sendirinya. Akan tetapi, jika cairan tersebut tidak berhenti dan tetap berwarna serta volumenya cenderung meningkat disertai dengan bau yang tajam, perlu dicurigai adanya infeksi pascamelahirkan dan perlu diberikan antibiotik, seperti penicillin. 

Penanganan Proses Melahirkan Kambing



Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar